Pengertian Dan Cara Kerja Fingerprint Reader - Universitas Budi Luhur
Fingerprint
Reader
Fingerprint di
era sekarang ini pasti nya kita sudah tidak asing dengan fitur keamanan canggih
ini. Bahkan sekarang ini sudah banyak Smartphone bahkan Laptop / Notebook yang menggunakan
fitur fingerprint reader dalam bidang keamanan seperti membuka Kunci Hp ataupun
Laptop. Selain itu fingerprint pun sudah sangat banyak digunakan terutama di
sektor pemerintahan dan perkantoran yang menggunakan alat absensi karyawan.
Sudah tidak aneh jika perkantoran menggunakan keamanan
fingerprint ini karena tidak bisa dipalsukan oleh karena itulah banyak
perkantoran yang menggunakannya untuk sistem absensi karena setiap orang
memiliki sidik jari yang berbeda beda jadi sulit untuk dipalsukan.
Dan
seperti yang kalian ketahui bahwa sekarang ini sudah banyak bermunculan
Smartphone Android maupun iPhone yang mulai menggunakan fingerprint sebagai
kunci keamanan pada Smartphone tersebut.
1.
Pengertian Fingerprint
Fingerprint merupakan sebuah peralatan elektronik yang
menggunakan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang untuk
keperluan verifikasi identitas orang tersebut. Sensor fingerprint ini sekarang
banyak digunakan pada peralatan elektronik seperti pintu masuk, smartphone, absensi
karyawan dan berbagai perangkat elektronik lain yang sekiranya harus memiliki
tingkat keamanan yang tinggi dan hanya boleh diakses oleh orang-orang yang
memiliki izin. Sejak munculnya fingerprint ini keamanan seperti pola dan
password mulai ditinggalkan dan orang-orang mulai beralih menggunakan
fingerprint untuk mengamankan data penting.
semakin berkembang nya zaman teknologi juga semakin canggih.
Sekarang ini fingerprint sudah bisa digunakan untuk mengamankan data yang ada
pada setiap Smartphone para pengguna nya. Sedangkan penerapan fingerprint pada
alat absensi karyawan digunakan untuk mencegah kecurangan karyawan yang bisa
merugikan perusahaan. Dengan adanya fingerprint ini setiap karyawan jadi harus
bertanggung jawab atas kehadiran mereka di tempat kerja.
2.
Fungsi fingerprint
Secara umum fingerprint memiliki fungsi untuk mengamankan dan
sebagai media verifikasi. fingerprint menggunakan sidik jari manusia
sebagai media verifikasinya. Sidik jari manusia inilah yang akan digunakan
untuk ID Primary Key. Ada beberapa fungsi dari fingerprint, diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Fingerprint pada smartphone
Bahkan tidak jarang kita melihat
sebuah Smartphone yang menggunakan fingerprint untuk media keamanannya.
Smartphone yang memiliki fingerprint ini biasanya Smartphone keluaran terbaru
seperti Apple, samsung dan sebagainya. Beberapa merk Smartphone tersebut sudah
mulai menanamkan sistem keamanan fingerprint di dalam Smartphone baru yang
mereka buat.
Fingerprint yang ada
pada sebuah Smartphone pertama kali diletakkan pada bagian belakang smartphone.
Namun sekarang ini fingerprint sudah ada yang tergabung dengan tombol home, dan
pada layar sehingga hal ini akan mempermudah para pengguna nya dalam mengakses
keamanan.
b.
Fingerprint
pada absensi
Di sejumlah perusahaan besar
bahkan di Kampus Budi Luhur mereka menggunakan sensor fingerprint sebagai media
untuk absensi para karyawan nya supaya para karyawan meningkatkan tanggung
jawab dan disiplin mereka. Hal ini karena setiap sidik jari seseorang itu berbeda
jadi sidik jari seseorang tidak dapat dipalsukan. Oleh karena itu para karyawan
akan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan berusaha datang tepat
waktu saat bekerja.
Fingerprint pada sebuah
kantor sekarang ini sudah menjadi acuan yang lengkap pada kantor-kantor yang
lain. Hal ini karena alat absensi yang menggunakan sensor fingerprint dapat
menghasilkan data kehadiran yang cukup akurat dan lengkap sehingga dapat
dipertimbangkan untuk pengambilan keputusan manajer tingkat menengah.
3.
Cara kerja Fingerprint
cara kerja dari sebuah sensor
fingerprint adalah dengan merekam data dari sidik jari untuk pertama kalinya
yang akan digunakan sebagai acuan. Setelah itu data dari sidik jari tersebut
akan disimpan dalam data base sebagai acuan. Ketika ada seseorang yang ingin
mengakses alat yang sudah dipasang sensor fingerprint maka akan dilakukan
scanning ulan terhadap sidik jari orang tersebut dan dicocokan dengan sidik
jari yang ada di database.
Sistem akan mencocokan
apakah ada sidik jari yang sama seperti sidik jari orang yang mengakses alat
tersebut atau tidak dalam data base yang sebelumnya sudah dibuat. Jika sidik
jari tersebut sama dengan yang ada di database maka akses akan dibuka. Namun
jika setelah discan dan tidak ada sidik jari yang sama seperti orang yang
mengakses dalam data base maka akses akan ditolak dan akan tetap tertutup.