Catatan Dan Sharing Information

Thursday, October 10, 2019

Pengertian Dan Cara Kerja Fingerprint Reader - Universitas Budi Luhur


Fingerprint Reader


Fingerprint di era sekarang ini pasti nya kita sudah tidak asing dengan fitur keamanan canggih ini. Bahkan sekarang ini sudah banyak Smartphone bahkan Laptop / Notebook yang menggunakan fitur fingerprint reader dalam bidang keamanan seperti membuka Kunci Hp ataupun Laptop. Selain itu fingerprint pun sudah sangat banyak digunakan terutama di sektor pemerintahan dan perkantoran yang menggunakan alat absensi karyawan.
Sudah tidak aneh jika perkantoran menggunakan keamanan fingerprint ini karena tidak bisa dipalsukan oleh karena itulah banyak perkantoran yang menggunakannya untuk sistem absensi karena setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda beda jadi sulit untuk dipalsukan.
Dan seperti yang kalian ketahui bahwa sekarang ini sudah banyak bermunculan Smartphone Android maupun iPhone yang mulai menggunakan fingerprint sebagai kunci keamanan pada Smartphone tersebut.

1.      Pengertian Fingerprint
Fingerprint merupakan sebuah peralatan elektronik yang menggunakan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang untuk keperluan verifikasi identitas orang tersebut. Sensor fingerprint ini sekarang banyak digunakan pada peralatan elektronik seperti pintu masuk, smartphone, absensi karyawan dan berbagai perangkat elektronik lain yang sekiranya harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan hanya boleh diakses oleh orang-orang yang memiliki izin. Sejak munculnya fingerprint ini keamanan seperti pola dan password mulai ditinggalkan dan orang-orang mulai beralih menggunakan fingerprint untuk mengamankan data penting.
semakin berkembang nya zaman teknologi juga semakin canggih. Sekarang ini fingerprint sudah bisa digunakan untuk mengamankan data yang ada pada setiap Smartphone para pengguna nya. Sedangkan penerapan fingerprint pada alat absensi karyawan digunakan untuk mencegah kecurangan karyawan yang bisa merugikan perusahaan. Dengan adanya fingerprint ini setiap karyawan jadi harus bertanggung jawab atas kehadiran mereka di tempat kerja.
2.      Fungsi fingerprint
Secara umum fingerprint memiliki fungsi untuk mengamankan dan sebagai media verifikasi. fingerprint menggunakan sidik jari manusia sebagai media verifikasinya. Sidik jari manusia inilah yang akan digunakan untuk ID Primary Key. Ada beberapa fungsi dari fingerprint, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Fingerprint pada smartphone

Bahkan tidak jarang kita melihat sebuah Smartphone yang menggunakan fingerprint untuk media keamanannya. Smartphone yang memiliki fingerprint ini biasanya Smartphone keluaran terbaru seperti Apple, samsung dan sebagainya. Beberapa merk Smartphone tersebut sudah mulai menanamkan sistem keamanan fingerprint di dalam Smartphone baru yang mereka buat.
Fingerprint yang ada pada sebuah Smartphone pertama kali diletakkan pada bagian belakang smartphone. Namun sekarang ini fingerprint sudah ada yang tergabung dengan tombol home, dan pada layar sehingga hal ini akan mempermudah para pengguna nya dalam mengakses keamanan.
b.      Fingerprint pada absensi

Di sejumlah perusahaan besar bahkan di Kampus Budi Luhur mereka menggunakan sensor fingerprint sebagai media untuk absensi para karyawan nya supaya para karyawan meningkatkan tanggung jawab dan disiplin mereka. Hal ini karena setiap sidik jari seseorang itu berbeda jadi sidik jari seseorang tidak dapat dipalsukan. Oleh karena itu para karyawan akan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan berusaha datang tepat waktu saat bekerja.
Fingerprint pada sebuah kantor sekarang ini sudah menjadi acuan yang lengkap pada kantor-kantor yang lain. Hal ini karena alat absensi yang menggunakan sensor fingerprint dapat menghasilkan data kehadiran yang cukup akurat dan lengkap sehingga dapat dipertimbangkan untuk pengambilan keputusan manajer tingkat menengah.
3.      Cara kerja Fingerprint

cara kerja dari sebuah sensor fingerprint adalah dengan merekam data dari sidik jari untuk pertama kalinya yang akan digunakan sebagai acuan. Setelah itu data dari sidik jari tersebut akan disimpan dalam data base sebagai acuan. Ketika ada seseorang yang ingin mengakses alat yang sudah dipasang sensor fingerprint maka akan dilakukan scanning ulan terhadap sidik jari orang tersebut dan dicocokan dengan sidik jari yang ada di database.
Sistem akan mencocokan apakah ada sidik jari yang sama seperti sidik jari orang yang mengakses alat tersebut atau tidak dalam data base yang sebelumnya sudah dibuat. Jika sidik jari tersebut sama dengan yang ada di database maka akses akan dibuka. Namun jika setelah discan dan tidak ada sidik jari yang sama seperti orang yang mengakses dalam data base maka akses akan ditolak dan akan tetap tertutup.