Catatan Dan Sharing Information

Monday, September 26, 2016

Pemrograman Dasar C++

Bahasa pemrograman adalah intruksi standar untuk memerintah komputer.
Tingkatan bahasa pemrograman :
● Bahasa mesin , contohnya biner
● Bahasa tingkat rendah , contohnya assambler
● Bahsa tingkat tinggi , contohnya bahasa c, pascal, dll.
Modul algoritma pemrograman :
Struktur  perogram c++ terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include<conio.h>
● Diawali void main () atau main () diikuti tanda buka kurung kurawa “{“
● Memberikan sebuah perintah
● Diakhiri tutup kurung kurawa “}”
PEMROGRAMAN C++
● Dapat dibuat dengan sembarang editor teks
● Program utama berektensi (cpp)
● Saat kompilasi program utama bersama dengan file heade (.h) akan diterjemah oleh compiler menjadi file obyek (obj)
● File tersebut bersama sama dengan file obyek lain dan file library (lib) dikaitkan menjadi satu oleh linker , hasilnya adalah file (exe) executable.
A. Fungsi main ()
● Ciri oop program c++ adalah fungsi/function
● C++ memiliki suatu fungsi yaitu main () merupakan awal program utama
● Main () merupakan nama fungsi , () disebut blok tubuh fungsi, { merupakan tanda awal blok dan } tanda akhir blok ● Void bermakna bahwa fungsi main () tidak mengembalikan nilai/value
Contoh :
#include<stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostrea,.h>
Void main () {
Cout<<“hello world”<<endl;
Cout<<“smk al-bahri 2”;
Getch () ;
}
B. Statement
● Setiap statement digunakan untuk mencetak tulisan pada layar
●C++ memiliki sifat yaitu case sensitive, artinya huruf besar/kecil dianggap beda
●Tanda<<endl; digunakan untuk pindah baris
●Getch untuk menggabungkan program
C. File header
●Iostream.h disebut file header
●File header digunakan agar perintah cout bisa dijalankan
●Untuk mengakses file header #include<file header>
●Program ini melibatkan lebih dari satu file header
●Perintah cout bisa digantikan dengan printf asalkan file header ditambahkan file header stdio.h
D. Menghapus layar
●Perintah clrscr (); digunakan untuk menghapus layar
●Perintah ini akan bisa dijalankan bila di tambahkan file header conio.h
Contoh :
#include<stdio.h>
#include <conio.h>
#include<iostream.h>
Void main () {
Clrscr ();
Cout<<“hello world.\n”;
}

Elemen Dasar – Next
Tipe data
Berikut ini tipe data yang ada di dalam c++
÷ Tipe data bil bulat :
●Char
●Int
●Short
● Long
÷ Tipe data bil real :
●Float
●Double
●Long double
Tipe data – next :
Selain itu terdapat juga tipe data unsigned
÷Tipe data bil bulat :
●Unsigned char
● Unsigned int
●Unsigned short
●Unsigned long
Perbedaanya tipe data unsigned dan yang bukan unsigned adalah tipe data unsigned tidak mengenal bil negatif ( nilainya selalu positif ).
Deklarasi Variable
Deklarasi yaitu mengenalkan variable ke program dan menentukan tipe datanya.
Contoh :
Int jumlah;
Float harga_satuan,variable 1;
Char saya, kamu;
Nama variable tidak boleh di awali angka/simbol.
Assignment
Adalah proses pemberian nilai kepada suatu variable yang telah dideklarasikan.
Contoh assignment :
Jumlah=10;
Harga_satuan=23.456;
Saya=’B’
Kamu=’2’
VARIABEL GLOBAL,LOKAL DAN STATIC
○Variable global
Merupakan variable yang dapat digunakan atau dipanggil oleh semua fungsi .
Kriteria variable global :
●Variable didefinisikan diluar fungsi manapun sehingga dikenal oleh semua fungsi
●Variable eksternal mempunyai life time selama program dieksekusi
●Variable eksternal digunakan sesedikitnya mungkin atau bahkan tidak digunakan sama sekali
Contoh :
#include
#include
#include <
Int vglobal numerik=100;
Char ket [50]=”ini adalah variabel global”;
Main () {
Cout<<ket<<endl;
Cout<<“nilai variabel global : <<vglobal numerik;
Getch();
}
○Variable lokal
Adalah variable yang hanya dapat digunakan atau dipanggil dalam satu prosedur saja.
Sifat variable lokal :
●Hanya diciptakan saat fungsi dipanggil
●Saat fungsi dipanggil, variable otomatis akan dihapus
●Hanya dapat diakses dalam fungsi yang mendefenisikannya
Contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Main (){
Int nilai 1, nilai 2;
Float hasil;
Nilai 1=7;
Nilai 2=4;
Hasil= nilai1/nilai2;
Cout<<“hasil dari pembagian adalah: “<<hasil;
Getch();
}
○Variable statis
Sifat  variable statis :
●Hanya dapat diakse pada fungsi yang mendefinisikan
●Tidak hilang setelah eksekusi berakhir
●Inisialisasi oleh pemrograman hanya dilakukan sekali saja selam program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secar eksplisit, maka variable diisi dengan nilai nol.
contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
lontong ();
main() {
int=10;
lontong();
lontong();
lontong();
cout<<\n nilai n didalam main;”<<n<<endl;
getch();
}
lontong();
static int n ://deklarasi variabel statis n+=5;
cout<<“\n nilsi n di dalam fungsi () : “<<n;
}

Membuat rumus segitiga :
#include<stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostrea,.h>
Void main()
{
Float setengah, alas, tinggi;
Float luas;
Clrscr();
Cout<nilai alas=”28”;
Cout<nilai tinggi=”16”;
Setengah = 0,5;
Luas = 0,5*28*16;
Cout
Getch ();
}
PERCABANGAN
Percabangan adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Artinya statemen yang terdapat pada suatu blok percabangan akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar) tetapi jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak akan dieksekusi atau diabaikan oleh compiler.
  • Struktur IF
a. Struktur satu kondisi IF
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi IF (langsung menuju ke instruksi berikutnya).
contoh :
include<iostream.h>
#include<conio.h>
main(){
int nilai;
cout<<”Masukkan Nilai = ”; cin>>nilai;
if (nilai>0)
cout<<”Nilai yang anda inputkan bilangan positif”;
getch();}
b. Struktur dua kondisi

Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki dua statemen yaitu statemen yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar atau terpenuhi dan statemen yang akan dikerjakan jika kondisi tersebut bernilai salah atau tidak terpenuhi.
contoh :
#include<iostream.h>
#include<conio.h> main(){
int nilai;
cout<<“Masukkan Nilai = “;cin>>nilai;
if (nilai % 2 == 0)
cout<<“Nilai yang anda inputkan adalah bilangan genap”;
else
cout<<“Nilai yang anda inputkan adalah bilangan ganjil”;
getch();}
c. Struktur tiga kondisi atau lebih
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki lebih dari dua statemen yaitu statemen.
  • Switch….case….default
Karakteristik switch-case adalah :
1. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstantakonstanta yang berada di case.
2. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir._ Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break.
3. Pernyataan break azan membawa proses keluar dari perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan.
contoh :
#include <iostream.h>
#include <conio.h> main() {
int a;
cout<<“Masukkan bilangan : “; cin >>a;
switch (a){
case 1 : cout<<“Hari ke “<<a<<” : Minggu”;
break;
case 2 : cout<<“Hari ke “<<a<<” : Senin”;
break;
case 3 : cout<<“Hari ke “<<a<<” : Selasa”;
break;
case 4 : cout<<“Hari ke “<<a<<” : Rabu”;
break;
case 5 : cout<<“Hari ke “<<a<<” : Kamis”;
break;
case 6 : cout<<“Hari ke “<<a<<” : Jum’at”;
break;
case 7 : cout<<“Hari ke “<<a<<” : Sabtu”;
break;
default :cout<<“Tidak terdapat hari ke “<<a;}
getch();}


GOTOXY
Pernyataan Goto digunakan untuk memindahkan tata letak atau koordinat kursor pada layar.GotoXY
Bentuk Penulisan :
GotoXY(kolom, baris)
Kolom digunakan untuk menentukan kolom pada layar yang akan ditempati kursor.
Baris digunakan untuk menentukan baris pada layar yang akan ditempati kursor.
Contoh Penggunaan Prosedur GotoXY:
Uses Crt;
Begin
ClrScr;
GotoXY(35, 12);
WriteLn(‘Hello World …’);
ReadLn;
End.
Hasil dari program diatas akan melakukan pencetakan Hello World pada posisi Kolom: 35 dan Baris: 12.
ARRAY
Secar singkat, array adalah suatu tipe data terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.
Deklarasi :
Tipe_data nama_var_array[ukuran];
Tipe data : menyatakan jenis tipe data elemen larik
Nama_var_array : menyatakan jenis nama variable
Ukuran : menunjukkan jumlah max elemen larik
Contoh :
Int nilai[6];
Inisialisasi :
menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array yang saat di definisikan.
Int nilai[6]= {8,7,5,6,4,3}
Pengaksesan:
Nama_var_array[indeks]
contoh pengisian langsung saat deklarasi:
#include<stdio.h>
main() {
int billy[]=16,2,77,40}
int n,result=0;
for (n=0;n<5;n++)
{
result + =billy [n];
prinf(“%d”,result);
}
STRUCT
Adalah data yang dapat menyimpan variabel-variabel dalam 1 nama.
Bentuk umum:
Typedef struct nama_struct{
Tipe_data <nama_var> ;
Tipe_data <nama_var> ;
…..
};
Deklarasi
Deklarasi 1 :
Typedef struct mahasiswa{
Char nim[8];
Char nama[50];
Float ipk;
};
Deklarasi 2 :
Struct {
Char nim[8];
Char nama[50];
Float ipk;
}mhs;
Contoh :
#include<stdio.h>
#include <iostream.h>
Main()
{
Struct orang
{
Char nama [40];
Short umur;
} saya ;
Prinf (“nama”);
Cin.getline(saya.nama,40);
Prinf(“umur:”);
Scanf(“%i&saya.umur);
Prinf(“%s berumur %i,saya.umur);
}

Array of struct
Deklarasi manual
Contoh:
#include<stdio.h>
Typedef struct mahasiswa {
Char nim [8]
Char nama [50];
Float ipk;
};
Main()
{
Mahasiswa a,b,c;
……
……….
……..
}
Array of struct
Contoh :
#include<stdio.h>
Typedef struct mahasiswa {
Char nim [8];
Char nama [50];
Float ipk;
};
Main ()
{
Mahasiswa mhs [3]
……
…..
……
}
artinya struct mahasiswa digunakan untuk 3 variabel mhs,yaitu mhs[0],mhs[1],dan mhs[2]