Catatan Dan Sharing Information

Thursday, November 23, 2017

Pengenalan Linux Dan Debian

Pengenalan Linux

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung

Anda harus Membaca lebih lengkap disini termasuk tentang desktop-desktop linux : http://en.wikipedia.org/wiki/Linux , http://id.wikipedia.org/wiki/Linux , http://id.wikipedia.org/wiki/Debian , http://en.wikipedia.org/wiki/Linux_distribution

Struktur System Linux

1. Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing. Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam.

2. Shell adalah penterjemah (command line interpreter). Pada Linux disebut sebagai terminal. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara user dengan sistem linux. User cukup memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Shell, baik di linux maupun di UNIX digunakan untuk interaksi antara user dengan komputernya termasuk juga dalam mengontrol session UNIX dan pemrograman (scripting). UNIX shell menediakan sekumpulan instruksi khusus yang dapat digunakan untuk membuat program shell script. Ada beberapa jenis shell yang umum ditemukan dalam distro Linux, yakni : Bash dan tcsh.

3. Aplikasi (aplication software) adalah program-program yang dibuat oleh user, untuk memenuhi kebutuhuannya sendiri. Program-program ini dapat dibuat dengan menggunakan sejumlah utilitas, perintah built-in milik shell, atau dibangun dengan bahasa perograman seperti C, COBOL,atau Phyton dan berbagai development tool seperti oracle dan Informix. Bisa juga berupa program pake yang dibeli dari pemasok perangkat lunak.

File System Linux


/ – root(File System) direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeza.

/bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

/boot – Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

/dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.

/etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.

/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib– Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.

/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .

/proc– Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

/root – Direktori Home untuk root user.

/sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.

/srv– Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.

/sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.

/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.

/usr– Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows. /usr/bin– Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.

/usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.

/usr/lib – Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.

/usr/local – Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr. /usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.

/usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.

/usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.

/var– Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.

/var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.

/var/tmp – Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.

Distribusi Linux (DistroLinux)

Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.

Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan, mengunduhnya dari mirror lokal (misalnya untuk mirror lokal Indonesia pada) atau membelinya dari penjual lokal.
Gambar Diatas merupakan contoh distro linux debian yang memiliki banyak keturunan
Contoh Distro-Distro keturunan Debian : Ubuntu , Linux mint Debian ,BlankOn Dll Jadi secara umum perintah-perintah distro-distro linux dibawah distro utama atau distro induk nya perintah nya sama atau mungkin tidak jauh bebeda Lihat gambar lebih lengkap : http://en.wikipedia.org/wiki/Linux_distribution , http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux

Debian

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.Sebuah repositori software adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat lunak dapat diambil dan diinstal pada komputer.

Dalam Tutorial konfigurasi Dibawah saya menggunakan debian terbaru 7.x Wheezy
Bagaimana anda bisa memdapatkan CD/DVD debian? , anda bisa memdapatkannya dengan cara memdonload nya di disitus resmi debian (https://www.debian.org/)

Memperbaiki Error Yang Sering Muncul Di Debian 7

Error yang sering muncul di debian 7 ialah masalah locale , locale yang belum di set ini tetap dapat diatasi sebelum ngistall paket-paket aplikasi lain sebaik nya error ini segera dibenahi terlebih dahulu , gambar dibawah merupakan error locale :
Langkah-langkah mengatasi locale :

Masukan perintah :#dpkg-reconfigure locales

Muncul seperti gambar dibawah
Setelah muncul seperti gambar diatas anda harus mencari “en-US.UTF-8” dan “id_ID.UTF8” , seperti gambar dibawah anda beri bintang dengan menekan spasi 

Setelah selesai takan tab pilih ok tekan enter
Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini silahkan anda arah bawah ke “en-US.UTF8” tekan tab lalu pilih ok tekan enter

Selesai. Semoga Berhasil !

Thursday, November 16, 2017

Cara Blokir Situs Https Di Mikrotik Dengan Mangle



RBJ
Title
Cara Blokir Situs Https Di Mikrotik Dengan Mangle
Issue Date
16 November 2017
Prepare by
Agung Ma’ruf
Teacher
Suyatno, S.Kom 



SMK AL-BAHRI KOTA BEKASI 

Bagi seorang admin pekerjaan untuk blokir situs merupakan pekerjaan yang harus di lakukan, karena hal itu dapat mengefektifkan waktu kerja, agar fasilitas internet pada saat jam kerja bisa di gunakan dengan baik, menggunakan internet untuk keperluan kerja saja, bukannya untuk kepentingan pribadi seperti mengakses social media, streaming video, situs berita, apalagi mengakses toko online.

pada tutorial kali ini saya akan membahas tentang cara memblokir situs-situs yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pada umumnya contohnya situsnya seperti yang saya sebutkan sebelumnya, metode yang akan saya gunakan untuk blokir situs adalah menggunakan Mangle untuk situs Https. Baiklah berikut tutorialnya :
Blokir situs Https dengan Mangle :

1. Membuat settingan Mangle
            untuk membuat setteingan baru, klik menu IP > Firewall > dan pilih Tab Mangle,
lalu di tab mangle klik tanda + untuk membuat settingan


2. Tab General Mangle
            pada tab general isi chai dengan forward, lalu Src. Address dengan IP network jaringan yang akan di blok, atau jika anda mengunakan lebih dari satu network isikan saja 0.0.0.0/0
 

3. Tab Advanced
            untuk tab ini isi content dengan nama situs yang di blok, contohnya youtube.



4. Tab Action
            untuk tab action, isi pada kolom action dengan add dst to address list, dan untuk Address list dengan sebuah nama untuk daftar Ip situs yang di blok (yt-blok)


Penjelasan : setiap user yang mengakses situ yang di blok (Content: Facebook) maka akan di arahkan (Chain: Forward) dengan respon mencatat semua koneksi pada situs tersebut (Action: add to address list) kedalam sebuah list (Address List : nama_list)

5. Cek Address List
            untuk mengecek berhasil atau tidak konfigurasi mangle tadi, Cobalah untuk mengakakses situs yang di blok, lalu diamkan sampai proses loading selesai. setelah itu cek di mikrotik pada menu IP > Firewall > Tab address list. jika pada tab address list ada isinya yang berupa alamat IP maka konfigurasi mangle berhasil, dan langkah selanjutnya.

6. Membuat Filter Rules baru

7. Tab General, Filter Rules
            isi chain dengan forward


8. Tab Advanced, Filter Rules
            pada tab ini isi Dst. Address list dengan nama list yang telah di buat sebelumnya


9. Tab Action
            isi kolom action dengan Reject dan Reject With dengan icmp network unreachable, dab terakhir klik OK


Penjelasan : Setiap user yang mengkases alamat sebuah situs yang tercatat pada Address List (Dst. Address) maka akan diarahkan (Chain: Forward) dengan respon Reject (Action) dan menampilkan pesan network unreachable pada web browser (Reject With)

10. Hasil nya Seperti ini
Itulah tutorial kali ini mengenai blokir situs pada mikrotik dengan Mangle, semoga dengan adanya tutorial ini anda sebagai admin jaringan bisa mempermudah pemblokiran situs-situs yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, sehingga kinerja karyawan pada kantor anda bisa maksimal, sekian tutorial saya kali ini semoga bermanfaat, Terimakasih.